Doa adalah senjata. Sebagai hamba Allah, kita diwajibkan berdoa untuk mewujudkan impian-impian kita. Hal ini dilakukan untuk menepis rasa sombong dalam diri. Menghilangkan rasa takabbur atas kerja keras yang telah dilakukan. Karena semuanya tidak mungkin terjadi jika tidak atas kehendak Allah SWT.
Doa juga bentuk dari perendahan diri kita kepada Allah SWT. Setiap kegagalan-kegagalan yang terjadi padahal kita sudah berusaha keras untuk mencapainya namun tetap saja gagal, mengharuskan kita mengharap pada sebuah keajaiban, sebuah pertolongan yang dapat menjadikan suatu hal yang tak mungkin menjadi kenyataan.
Doa juga bentuk dari perendahan diri kita kepada Allah SWT. Setiap kegagalan-kegagalan yang terjadi padahal kita sudah berusaha keras untuk mencapainya namun tetap saja gagal, mengharuskan kita mengharap pada sebuah keajaiban, sebuah pertolongan yang dapat menjadikan suatu hal yang tak mungkin menjadi kenyataan.
Namun terkadang doa-doa yang kita panjatkan tidak kunjung dikabul. Allah masih belum menjawab doa-doa kita. Kira-kira apa yang terjadi? Bukankah Allah pernah berfirman “ud’uuni istajib lakum” “Berdoalah niscaya aku akan mengabulkannya” Lantas kenapa doa-doa kita tidak dijawab-Nya? Apa ada yang salah dengan doa-doa kita?
Macamana ini boleh terjadi? Mungkin saja ada yang salah saat kita berdoa. Kita mungkin tidak mengerti tentang bagaimana seharusnya berdoa yang baik. Adab doanya macamana. Oleh karena itu kita mesti tahu tata cara dan adab berdoa.
Berikut adalah 10 tips agar setiap doa yang kita panjatkan boleh ditunaikan oleh Allah SWT.
1. MEMAKAN MAKANAN DAN PAKAIAN DARIPADA SUMBER YANG HALAL
Dari Abu Hurairah RA bahawasanya Rasulullah SAW bersabda: “Seorang lelaki yang lusuh dan kotor kerana telah lama mengangkat kedua-dua tangannya ke langit tinggi-tinggi dan berdoa: "Ya Rabbi, Ya Rabbi, jika makanan yang dimakan itu haram, minuman yang diminum itu haram, pakaian yand dipakai itu haram dan daging bertambah daripada sumber yang haram, jadi bagaimana doa dapat dikabulkan?” Imam Muslim.
2. HENDAKNYA MEMILIH WAKTU DAN KEADAAN YG UTAMA
- Tengah malam, Rasulullah SAW bersabda: “Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hambanya ialah pada waktu tengah malam akhir. Jika kamu mampu menjadi sebahagian yang berzikir kepada Allah, maka kerjakanlah pada waktu itu.” Daripada Jabir berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya ada waktu sebahagian daripada malam yang apabila seorang hamba muslim meminta kebaikan kepada Allah dan sesuai pada waktu itu, pasti Allah akan mengkabulkannya," Imam Ahmad menambah lagi: “Itu terjadi pada setiap malam.”
- Saat sujud, Rasulullah SAW bersabda: “Dan adapun ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah kalian berdoa, nescaya doa kalian akan dikabulkan.”
- Ketika Azan, Rasulullah SAW bersabda: “Ketika seorang muadzin mengumandangkan azan, maka pintu-pintu langit akan dibuka, dan doa akan dikabulkan."
- Antara azan dan iqamat, Rasulullah SAW bersabda: "Doa di antara azan dan iqamat ialah mustajab, maka berdoalah.”
- Ketika berjumpa musuh, Daripada Sahl bin Saad, daripada Nabi SAW bersabda: “Dua keadaan yang tidak tertolak atau sedikit sekali tertolak; doa ketika azan dan doa ketika sibuk perang.”
- Ketika hujan turun, Daripada Sahl bin Saad daripada Nabi SAW bersabda: “Dan ketika hujan turun.”
- Ketika waktu akhir di hari Jumaat, Rasulullah SAW bersabda: “Pada 12 Jam hari Jumaat tiada seorang pun Muslim meminta kepada Allah sesuatu, jika ada, pasti Allah akan memberinya. Maka, carilah waktu itu di akhir waktu selepas Solat Asar.”
- Doa seseorang untuk saudaranya tanpa pengetahuan saudaranya, Dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Darda’ berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang berdoa bagi saudaranya tanpa pengetahuan saudaranya itu, Malaikat berkata, apa yang kamu doakan untuk saudaramu adalah untukmu.” Rasulullah SAW juga bersabda: “Doa seorang Al-Akh (saudara) bagi saudaranya tanpa pengetahuan dirinya tidak tertolak.”
- Tidurlah dalam keadaan berzikir, kemudian berdoalah ketika bangun malam,Daripada Muadz bin Jabal daripada Nabi SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang tidur dalam keadaan berzikir dan bersuci, kemudian ketika ia bangun di tengah malam, ia meminta kepada Allah sesuatu kebaikan dunia dan akhirat, Allah pasti mengkabulkannya.”
3. BERDOA MENGHADAP KIBLAT DAN MENGANGKAT TANGAN
Daripada Salman Al-Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Seseorang yang malu mengangkat kedua tangannya untuk berdoa kepada-Nya, Dia tidak menerima doanya, tanpa hasil.”
4. DENGAN SUARA SEDIH, TIDAK KASAR & TIDAK TERLALU PERLAHAN
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya Zat yang kalian doakan kepada-Nya tidak tuli dan juga tidak ada/ghaib.”
5. TIDAK MELAMPAUI BATAS DALAM BERDOA
Allah SWT berfirman: “Berdoalah kepada Tuhan kalian dengan penuh rendah diri dan takut(tidak dikabulkan). Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas.” Al-A’raf:55. Contoh melampaui batas dalam berdoa adalah minta disegerakan azab atau doa untuk perkara berdosa dan memutus silaturrahim dll.
6. RENDAH DIRI DAN KHUSYUK
Allah SWT berfirman: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan keadaan rendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Al-Araf:55. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anbiya':90: “Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung.
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.”
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.”
7. SEDAR KETIKA BERDOA, YAKIN AKAN DIKABULKAN DAN BENAR DALAM PENGHARAPAN
Daripada Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Berdoalah kepada Allah, sedangkan kalian yakin akan dikabulkan doa kalian. Ketahuilah bahawa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (Imam Ahmad). Rasulullah SAW juga bersabda: “Jika salah satu di antara kalian berdoa, maka jangan berkata: “Ya Allah ampunilah aku jika Engkau berkenan. Akan tetapi hendaknya bersungguh-sungguh dalam meminta, dan menunjukkan perlunya doa tersebut."
Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Janganlah salah seorang daripada kalian menangguhkan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), kerana Allah SWT mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah SWT berfirman: “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” Al-Hijr:36-37
Sufyan bin ‘Uyainah berkata: “Janganlah salah seorang daripada kalian menangguhkan doa apa yang diketahui oleh hatinya (dikabulkan), kerana Allah SWT mengabulkan doa makhluk terkutuk, iblis laknatullah alaih. Allah SWT berfirman: “Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: “(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” Al-Hijr:36-37
8. BERDOALAH DENGAN BERSUNGGUH-SUNGGUH DAN MENGANGGAP DOA ITU PERKARA YANG BESARDAN DIULANG 3 KALI
Ibnu Mas’ud berkata: “Jika Rasulullah berdoa, Baginda berdoa tiga kali. Dan ketika meminta, mintalah tiga kali. Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah satu di antara kalian meminta, maka perbanyaklah atau ulangilah, kerana kamu sedang meminta kepada Tuhanmu.”
9. HENDAKNYA KETIKA BERDOA DIMULAI DENGAN ZIKIR KEPADA ALLAH DAN MEMUJINYA DAN DIAKHIRI DENGAN SELAWAT NABI SAW
10. TAUBAT DAN KEMBALIKAN HAK ORANG YANG DIZALIMI, MENGHADAP ALLAH DENGAN RINGAN
Daripada Umar bin Khattab RA berkata: “Sesungguhnya aku tidak memikul beban ijabah, akan tetapi memikul doa, maka ketika aku telah berupaya dalam doa, maka ijabah atau dikabulkan akan bersamanya.” Ia melanjutkan: “Dengan sikap hati-hati daripada apa yang diharamkan Allah SWT, Allah akan mengabulkan doa dan tasbih.”
Daripada Abdullah bin Mas’ud RA berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sedar dalam keadaan berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan daripada orang yang mendengar, melihat, main-main, bergurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”
Daripada Abu Darda’ berkata: “Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Kerana boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah.” Dia juga berkata: “Bersungguhlah dalam berdoa, kerana siapa yang memperbanyak mengetuk pintu, ia yang akan masuk.” Daripada Hudzaifah berkata: “Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam(Khusyuk).”
Wallahua'lam.
Sumber: tajdidislam(dot)blogspot(dot)com (10 Tips semoga doa kita dimakbulkan oleh Allah SWT).
Daripada Abdullah bin Mas’ud RA berkata: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan kecuali orang yang sedar dalam keadaan berdoa. Sesungguhnya Allah tidak mengabulkan daripada orang yang mendengar, melihat, main-main, bergurau, kecuali orang yang berdoa dengan penuh keyakinan dan kemantapan hati.”
Daripada Abu Darda’ berkata: “Mintalah kepada Allah pada hari di mana kamu merasa senang. Kerana boleh jadi Allah mengabulkan permintaanmu di saat susah.” Dia juga berkata: “Bersungguhlah dalam berdoa, kerana siapa yang memperbanyak mengetuk pintu, ia yang akan masuk.” Daripada Hudzaifah berkata: “Akan datang suatu zaman, tidak akan selamat pada zaman itu, kecuali orang yang berdoa dengan doa seperti orang yang akan tenggelam(Khusyuk).”
Wallahua'lam.
Sumber: tajdidislam(dot)blogspot(dot)com (10 Tips semoga doa kita dimakbulkan oleh Allah SWT).
EmoticonEmoticon