Wednesday 2 November 2016

SUBHANALLAH !!! " ANDA SEMUA WAJIB TAHU " INILAH DAUN YANG DI TAKUTI JIN DAN BOLEH MENGUBATI SIHIR,,TOLONG SHARE AGAR YANG LAIN TAHU ,,

Tags


Berikut Daun yang Ditakuti Jin serta Dapat Menyembuhkan Sihir

Teman dekat Ummi, tahukah kalau ada daun yang disebut 'racun' untuk bangsa jin? Daun ini in syaa Allah dapat dipakai untuk menyembuhkan sihir serta masalah jin, yaitu daun bidara. Al Qur'an mengatakan daun bidara di sebagian ayat :

“Dan kelompok kanan, alangkah bahagianya kelompok kanan itu. Ada diantara pohon bidara yg tidak berduri... ” (QS. al-Waqi’ah (56) : 27-29)

" Namun mereka berpaling, jadi Kami datangkan pada mereka banjir yang besar serta Kami ubah ke-2 kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara. " (QS. Saba : 16)

Bagaimana caranya memakai daun bidara untuk menyembuhkan sihir atau masalah jin?


Wahb bin Munabih, salah seseorang pemuka tabi'in yang pakar dalam histori serta pengetahuan kedokteran merekomendasikan untuk memakai tujuh lembar daun bidara yang dihaluskan. Lalu dicampurkan di air serta dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq serta an Naas. (saksikan Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).

Al Qurtubi bercerita dari Wahab untuk menyembuhkan Sihir : “Diambil 7 helai daun bidara ditumbuk halus lantas digabungkan air dan dibacakan Ayat Kursi serta di beri minum pada orang yang terserang sihir tiga kali teguk serta air di ember (yang sudah dibacakan ayat-ayat serta digabung bidara) digunakan untuk mandi, In syaa Allah akan hilang sihirnya. ” “Dan diprioritaskan membaca Al Falaq, An Naas, juga ditambah Ayat Kursi lantaran ayat-ayat itu bisa mengusir Syaitan. ”

(Tafsir Ibn Katsir Jilid Satu Terjemahan Singkat Halaman 171)


Terkecuali untuk menyembuhkan sihir serta masalah jin, daun bidara dapat juga dipakai untuk orang yang baru masuk Islam (muallaf), wanita haid yang bersuci, dan juga untuk memandikan jenazah :

1. Mandi dengan air yang digabung daun bidara untuk mualaf

“Beliau masuk Islam, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air serta daun sidr (daun bidara). ” (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani menyampaikan kalau hadits ini shahih).

2. Mandi dengan air yang digabung daun bidara untuk wanita haid yang bakal bersuci

‘Aisyah dengan cara marfu’, “Salah seseorang diantara kalian (wanita haidh) mengambil air yang digabung dengan daun bidara lantas dia bersuci serta melakukan perbaikan bersucinya.

Lalu dia menuangkan air diatas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat hingga air masuk ke akar-akar rambutnya, lalu dia menyiram semua badannya dengan air. Lalu dia mengambil secarik kain yang sudah diolesi dengan minyak misk lantas dia berbersih darinya. ” ‘Aisyah berkata, “Dia memoleskannya ke beberapa sisa darah. ” (H. R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)

3. Memandikan jenazah

“Mandikanlah dengan mengguyurkan air yang digabung dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau kian lebih itu bila kalian anggap butuh serta jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (aroma). ” (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).

Semoga bermanfaat.

Dari beragam sumber


EmoticonEmoticon